Bunga bangkai (Amorphophallus titanum) di Kebun Raya Bogor diperkirakan mekar dalam pekan mendatang. Saat ini, bunga itu telah mencapai ketinggian 1,2 meter.
Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Mustaid Siregar mengatakan bunga bangkai biasanya tumbuh setiap tiga-empat tahun sekali. Kebun Raya Bogor sendiri membiakkan beberapa umbi bunga ini yang diambil dari daerah asalnya, hutan Bengkulu.
Mustaid memperkirakan batangAmorphophallus bisa tumbuh menjulang hingga 1,8-2 meter yang menjadikan bunga ini sebagai bunga yang tertinggi di dunia. "Diperkirakan mekar dalam satu-dua minggu mendatang, tergantung curah hujan. Semakin tinggi curah hujan, bunga semakin cepat mekar dan tumbuh tinggi," ujar Mustaid kepada wartawan di Bogor, kemarin.
Di Kebun Raya, tanaman ini ditanam di tanah miring dan di bawah rindang pepohonan. Hal ini berhubungan dengan karakteristik bunga bangkai yang hanya tumbuh di daerah lembap, tapi bebas genangan air. Curah hujan yang tinggi membuat bunga lebih cepat mekar dan layu.
Secara kebetulan, waktu mekarnya bunga bangkai bertepatan dengan masa liburan sekolah. Akibatnya, pengelola Kebun Raya harus mengantisipasi membeludaknya jumlah pengunjung yang ingin menyaksikan bunga langka ini. Menurut catatan Mustaid, bunga bangkai terakhir kali mekar di Kebun Raya pada 2009.
Tahan Uji, peneliti taksonomi tumbuhan LIPI, mengatakan bunga bangkai berkembang biak menggunakan umbi. Umbi bunga bangkai berukuran hingga 50 sentimeter dan menempuh masa dorman selama 3-4 tahun.
Jika faktor kelembapan dan kandungan nutrisi pada tanah terpenuhi, umbi akan memasuki periode vegetatif, yang ditunjukkan dengan tumbuhnya batang dan daun. Fase vegetatif berlangsung selama satu pekan yang merupakan fase pertumbuhan bunga paling pesat.
Setelah melewati fase vegetatif, tumbuhan akan masuk ke fase generatif yang ditandai dengan mekarnya bunga. Fase ini akan terjadi selama sepekan hingga bunga mulai layu dan tumbuhan masuk lagi ke fase dorman.
Bau bangkai tumbuhan akan tercium saat bunga mekar. Bau ini merupakan teknik alami tumbuhan untuk menarik serangga agar membantu penyerbukan. "Bau menyengat terus bertahan sampai bunga menjadi layu," ujar Tahan kepada Tempo.Bau bunga bangkai ini berbeda dengan Rafflesia arnoldi. Meski sama-sama menimbulkan bau busuk, Rafflesia arnoldi lebih pas disebut sebagai padma raksasa ketimbang bunga bangkai. Sebab, bunga Rafflesia arnoldi mekar dengan melebarkan mahkota. "Karena itu, bunga Rafflesia dikenal sebagai bunga terbesar di dunia, sedangkan bunga bangkai adalah yang tertinggi di dunia," katanya.
sumber: tempointeraktif.com
---------------------------------------------------------
Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Mustaid Siregar mengatakan bunga bangkai biasanya tumbuh setiap tiga-empat tahun sekali. Kebun Raya Bogor sendiri membiakkan beberapa umbi bunga ini yang diambil dari daerah asalnya, hutan Bengkulu.
Mustaid memperkirakan batangAmorphophallus bisa tumbuh menjulang hingga 1,8-2 meter yang menjadikan bunga ini sebagai bunga yang tertinggi di dunia. "Diperkirakan mekar dalam satu-dua minggu mendatang, tergantung curah hujan. Semakin tinggi curah hujan, bunga semakin cepat mekar dan tumbuh tinggi," ujar Mustaid kepada wartawan di Bogor, kemarin.
Di Kebun Raya, tanaman ini ditanam di tanah miring dan di bawah rindang pepohonan. Hal ini berhubungan dengan karakteristik bunga bangkai yang hanya tumbuh di daerah lembap, tapi bebas genangan air. Curah hujan yang tinggi membuat bunga lebih cepat mekar dan layu.
Secara kebetulan, waktu mekarnya bunga bangkai bertepatan dengan masa liburan sekolah. Akibatnya, pengelola Kebun Raya harus mengantisipasi membeludaknya jumlah pengunjung yang ingin menyaksikan bunga langka ini. Menurut catatan Mustaid, bunga bangkai terakhir kali mekar di Kebun Raya pada 2009.
Tahan Uji, peneliti taksonomi tumbuhan LIPI, mengatakan bunga bangkai berkembang biak menggunakan umbi. Umbi bunga bangkai berukuran hingga 50 sentimeter dan menempuh masa dorman selama 3-4 tahun.
Jika faktor kelembapan dan kandungan nutrisi pada tanah terpenuhi, umbi akan memasuki periode vegetatif, yang ditunjukkan dengan tumbuhnya batang dan daun. Fase vegetatif berlangsung selama satu pekan yang merupakan fase pertumbuhan bunga paling pesat.
Setelah melewati fase vegetatif, tumbuhan akan masuk ke fase generatif yang ditandai dengan mekarnya bunga. Fase ini akan terjadi selama sepekan hingga bunga mulai layu dan tumbuhan masuk lagi ke fase dorman.
Bau bangkai tumbuhan akan tercium saat bunga mekar. Bau ini merupakan teknik alami tumbuhan untuk menarik serangga agar membantu penyerbukan. "Bau menyengat terus bertahan sampai bunga menjadi layu," ujar Tahan kepada Tempo.Bau bunga bangkai ini berbeda dengan Rafflesia arnoldi. Meski sama-sama menimbulkan bau busuk, Rafflesia arnoldi lebih pas disebut sebagai padma raksasa ketimbang bunga bangkai. Sebab, bunga Rafflesia arnoldi mekar dengan melebarkan mahkota. "Karena itu, bunga Rafflesia dikenal sebagai bunga terbesar di dunia, sedangkan bunga bangkai adalah yang tertinggi di dunia," katanya.
sumber: tempointeraktif.com
---------------------------------------------------------
Like to get the latest updates!
---------------------------------------------------------------
Share this great information with your friends!
0 comments:
Post a Comment