Ada-ada saja budaya bangsa ini di mana makanan yang telah jatuh ke tempat yang kotor masih dipaksakan dimakan lagi hanya karena belum berada di tempat yang kotor selama lima menit. Memang konyol, aneh dan jijik, tapi apa mau dikata? Hidup memang lebih indah dengan hal-hal yang aneh.Tentu saja ada kriteria khusus makanan yang masih bisa dinikmati lagi, yaitu makanan tersebut haruslah tidak terlalu kotor seperti potongan roti tawar biasa yang jatuh ke lantai yang sering dipel dan dibersihkan. Kalau kasusnya berat seperti nasi yang jatuh ke tanah di mana tanah yang kotor menyelimuti nasi, tidak akan dimakan lagi.
Mengapa bisa begitu?
Kenapa alasannya adalah karena jatuhnya belum 5 menit?
Umumnya menjatuhkan makanan adalah hal yang tidak disengaja karena makanan adalah sesuatu yang dihormati dan tidak sopan apabila dibuang-buang percuma dengan semena-mena. Oleh sebab itu orang yang menjatuhkan makanan dan makanan itu masih layak dikonsumsi maka untuk menghibur diri dan untuk mengalihkan perhatian orang yang berada di sekitarnya, alasan tersebut diucapkan dengan perasaan agak malu.
Alasan belum lima menit tidak berlaku bagi orang yang memiliki toleransi rendah pada makanan jatuh. Makanan tersebut akan dibuang dan tidak akan dikonsumsi. Bagi yang tidak bisa basa-basi maka dia tidak akan berkata apa-apa dan dia akan memungut makanan tersebut tanpa alasan ba bi bu.
Bagaimanapun juga, sebaiknya perilaku ini dihentikan sejak dini.
Walaupun terlihat masih bersih, kuman dan bakteri dengan cepat segera berada di makanan yang jatuh tersebut.
sumber: www.organisasi.org
---------------------------------------------------------
Like to get the latest updates!
---------------------------------------------------------------
Share this great information with your friends!
0 comments:
Post a Comment