KOMPAS.com - Jean Valjean adalah seorang narapidana yang menghabiskan 19 tahun hidupnya di dalam terali besi. Ia dikenal dengan nomor 24601 karena telah mencuri roti untuk anak kakaknya yang kelaparan.
Ketika bebas dari hukuman dan ditolong oleh Uskup Myriel di Digne, Valjean memutuskan untuk memulai hidup baru sebagai manusia baru dan menghilang. Delapan tahun kemudian ,Valjean benar-benar telah berubah. Ia menjadi seorang gubernur yang dihormati dan memiliki pabrik besar di kotanya. Ia kemudian dikenal dengan nama Monsieur Madeleine.
Cerita di atas menjadi kisah dalam pementasan musik dan lagu di Sekolah Santa Ursula BSD. Pentas dengan judul 'Les Miserables" itu berlangsung di auditorium Sekolah Santa Ursula BSD yang diselenggarakan secara tiga hari berturut-turut sejak Rabu (14/12/2011).
Pementasan ini melibatkan 90 anak dimulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA di Sekolah Santa Ursula. Paduan suara terdiri dari 71 anak, termasuk penyanyi solo dan 15 orang pelatih orkes simfoni.
"Saya rasa acara ini unik karena Les Miserables sendiri belum pernah ditampilkan di Indonesia sebelumnya. Untuk jadwal latihannya sendiri selama 3 minggu terakhir kami sudah berlatih intensif selama 3 jam. Sebelumnya cuma latihan seminggu sekali pas jam ekskul (ekstrakurikuler)," kata Stefani Alicia, salah satu pemain biola dalam orkestra itu, Jumat (16/12/2011) malam.
Pagelaran orkestra Les Miserables ini diprioritaskan untuk orangtua murid, tetapi terbuka untuk umum dengan membeli tiket seharga Rp 150.000.
sumber: kompas.com
more info: sanurbsd-tng.sch.id
---------------------------------------------------------
Like to get the latest updates!
---------------------------------------------------------------
Share this great information with your friends!
0 comments:
Post a Comment