SEDARI kecil, Anda sudah dibiasakan untuk berdiri maupun duduk dengan tegak. Mulai dari guru hingga orang tua yang menyerukan kebiasaan tersebut. Namun tak banyak yang paham tentang pentingnya postur tubuh tegak. Ternyata selain membuat tubuh tak membungkuk, postur tegak meningkatkan ketahanan Anda pada rasa saskit, lho.
Sebuah penelitian menemukan tubuh bungkuk membuat Anda lebih sensitif pada sesuatu yang tak nyaman, entah itu rasa sakit maupun nyeri. Hasil penelitian itupun dilaporkan dalam Journal of Experimental Social Psychology.
Peneliti menemukan pose senam yoga yang mengharuskan punggung lurus dan kaki sedikit terbuka ternyata membuat tubuh lebih tahan rasa sakit. Hasil penelitian didapat setelah peneliti mengecek tekanan darah sejumlah relawan. Alat pengecek itu dilingkarkan pada tubuh relawan dan dipompa hingga relawan mulai merasa sakit.
Relawan kemudian diminta melakukan satu dari tiga posisi yoga selama 20 detik. Setelah itu, tes dilakukan kembali. Hasilnya, relawan lebih tahan sakit saat alat pengecek dipompa.
Uniknya lagi, para peneliti menemukan efek berdiri tegak memengaruhi orang lain dan ketahanan rasa sakitnya. Para peneliti duduk bersama relawan kemudian membahas sesuatu. Rasa sakit diukur sebelum dan sesudah percakapan. Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa ketika si peneliti duduk tegak, para relawan cenderung duduk bungkuk dan kepekaan terhadap rasa sakitnya pun meningkat.
Oleh karena itu para peneliti kemudian menyarankan, ketika Anda merasa sakit atau tidak enak badan, tegakkan punggung Anda dan busungkan dada. Biasanya orang yang tidak enak badan justru akan menekuk dirinya, padahal ini justru membuat seseorang semakin tidak bisa mengatasi rasa sakit. So, biasakan untuk selalu berpostur tegak. Baik untuk penampilan, baik untuk kesehatan!
Sebuah penelitian menemukan tubuh bungkuk membuat Anda lebih sensitif pada sesuatu yang tak nyaman, entah itu rasa sakit maupun nyeri. Hasil penelitian itupun dilaporkan dalam Journal of Experimental Social Psychology.
Peneliti menemukan pose senam yoga yang mengharuskan punggung lurus dan kaki sedikit terbuka ternyata membuat tubuh lebih tahan rasa sakit. Hasil penelitian didapat setelah peneliti mengecek tekanan darah sejumlah relawan. Alat pengecek itu dilingkarkan pada tubuh relawan dan dipompa hingga relawan mulai merasa sakit.
Relawan kemudian diminta melakukan satu dari tiga posisi yoga selama 20 detik. Setelah itu, tes dilakukan kembali. Hasilnya, relawan lebih tahan sakit saat alat pengecek dipompa.
Uniknya lagi, para peneliti menemukan efek berdiri tegak memengaruhi orang lain dan ketahanan rasa sakitnya. Para peneliti duduk bersama relawan kemudian membahas sesuatu. Rasa sakit diukur sebelum dan sesudah percakapan. Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa ketika si peneliti duduk tegak, para relawan cenderung duduk bungkuk dan kepekaan terhadap rasa sakitnya pun meningkat.
Oleh karena itu para peneliti kemudian menyarankan, ketika Anda merasa sakit atau tidak enak badan, tegakkan punggung Anda dan busungkan dada. Biasanya orang yang tidak enak badan justru akan menekuk dirinya, padahal ini justru membuat seseorang semakin tidak bisa mengatasi rasa sakit. So, biasakan untuk selalu berpostur tegak. Baik untuk penampilan, baik untuk kesehatan!
No comments:
Post a Comment