Pages

Tuesday, June 14, 2011

Ini Dia Cara Tepat Makan Maicih Tanpa Sakit Perut @infomaicih

Kebanyakan orang Indonesia jika sudah makan makanan pedas, pasti sakit perut dan sering buang air. Nah, bagi Anda salah satu penggemar keripik setan Maicih, ada beberapa tips agar aman makan keripik pedas yang satu ini.

Presiden Maicih Reza Nurhilman atau yang akrab disama Axl, mengaku ada saja konsumen yang mengaku sakit perut setelah menyantap Maicih. Menurutnya, hal itu karena kebiasaan orang Indonesia yang saat makan makanan pedas selalu dibarengi dengan banyak minum.

"Iya ada yang seperti itu, mereka terlalu antusias, sampai makannya banyak dan enggak berhenti-berhenti. Ada yang sehari habis 2 bungkus," kata Axl.

Bagi yang bermasalah saat memakan Maicih, ini dia tips dari Presiden Maicih:
1. Saat memakan Maicih, emut-emut keripiknya. Zat pedas bisa dilarutkan pakai enzim.
2. Jangan terlalu sering minum air putih. Sebaiknya nunggu dulu setelah puas memakan Maicih.
3. Jangan terlalu banyak, secukupnya saja.

"Pas saya kasih tau orang-orang tipsnya beneran. Ini udah teruji kok," kata Axl.

Proses pembuatan Maicih dalam satu hari ada dua shift, yakni pagi dan sore hari. Keripik digoreng di dalam tungku besar selama 3 jam.

"Selain resep rahasia dari Maicih, cara menggorengnya pun tradisonal, tapi tetap dijamin kualitasnya," kata Axl.

Dalam satu hari sekitar 2.000 sampai 3.000 bungkus Maicih laku dipasaran. Tak heran banyak yang kesulitan mencari keripik fenomenal ini.
Jenderal pertama Maicih bernama Fajar, dia sudah berjualan Maicih saat bungkusnya masih polos. "Saya jualan di kampus, pasang di kaskus, menghubungi lagi teman-teman SD, SMP, SMA, hasilnya lumayan buat 
bayar kuliah," tutur Fajar yang dalam sehari bisa menjual sekitar 250 hingga 500 bungkus Maicih.


sumber : hileud.com
--------------------------------------------------------- 
Follow upil_keren on Twitter
Like to get the latest updates!
---------------------------------------------------------------
Share this great information with your friends! 

No comments:

Post a Comment