Banyak orang yang belum mengetahui akan bahayanya terpapar AC (Air Conditioner) atau kipas angin terlalu lama. Karena ternyata apabila terpapar ditempat yang dingin terlalu lama dapat menimbulkan terjadinya suatu penyakit yang disebut Bell's Palsy. Bell's Palsy adalah nama penyakit yang menyerang saraf wajah hingga menyebabkan kelumpuhan atau kelemahan (paralisis) otot pada salah satu sisi wajah.
Pasien yang terkena penyakit ini seperti terserang stroke ringan, meskipun tak sama persis. Misalnya, pasien tidak bisa menggerakkan area bibir baik sebelah kiri maupun sebelah kanan. Mata akan susah untuk menutup atau mengedip. Biasanya hanya menyerang muka satu bagian saja, baik kiri maupun kanan. Kata Bell's Palsy itu sendiri diambil dari nama seorang dokter dari abad 19, Sir Charles Bell, orang pertama yang menjelaskan kondisi ini dan menghubungkan dengan kelainan pada saraf wajah. Penyakit ini tentu saja dapat mengganggu secara estetika ataupun fungsi pada wajah.
Bell's Palsy memang sangat erat kaitannya dengan cuaca dingin. Untuk itu, sebaiknya menghindari terpaan angin secara langsung pada bagian tubuh. Namun, orang yang berada di dalam ruangan pun belum tentu terhindar dari potensi penyakit ini. Bell's Palsy juga bisa menyerang orang yang bekerja di ruangan ber AC secara langsung. Penyebab Bell's Palsy yakni angin yang masuk ke dalam tengkorak atau foramen stilo mastoideum. Angin dingin ini membuat syaraf di sekitar wajah sembab lalu membesar.
Pembengkakan syaraf nomor tujuh atau nervous fascialis ini mengakibatkan pasokan darah ke syaraf tersebut terhenti. Hal itu menyebabkan kematian sel, sehingga fungsi menghantar impuls atau rangsangnya terganggu. Akibatnya, perintah otak untuk menggerakkan otot-otot wajah tidak dapat diteruskan. Orang yang terkena penyakit ini harus segera dibawa ke dokter. Biasanya pasien akan mengikuti program fisioterapi selama satu bulan ditambah pemberian sejumlah obat dan vitamin.
Pakai AC seperlunya saja yah, selain akan mengurangi global warming, wajah pun jauh dari ancaman lumpuh wajah.
(berbagai sumber)
---------------------------------------------------------
Pasien yang terkena penyakit ini seperti terserang stroke ringan, meskipun tak sama persis. Misalnya, pasien tidak bisa menggerakkan area bibir baik sebelah kiri maupun sebelah kanan. Mata akan susah untuk menutup atau mengedip. Biasanya hanya menyerang muka satu bagian saja, baik kiri maupun kanan. Kata Bell's Palsy itu sendiri diambil dari nama seorang dokter dari abad 19, Sir Charles Bell, orang pertama yang menjelaskan kondisi ini dan menghubungkan dengan kelainan pada saraf wajah. Penyakit ini tentu saja dapat mengganggu secara estetika ataupun fungsi pada wajah.
Bell's Palsy memang sangat erat kaitannya dengan cuaca dingin. Untuk itu, sebaiknya menghindari terpaan angin secara langsung pada bagian tubuh. Namun, orang yang berada di dalam ruangan pun belum tentu terhindar dari potensi penyakit ini. Bell's Palsy juga bisa menyerang orang yang bekerja di ruangan ber AC secara langsung. Penyebab Bell's Palsy yakni angin yang masuk ke dalam tengkorak atau foramen stilo mastoideum. Angin dingin ini membuat syaraf di sekitar wajah sembab lalu membesar.
Pembengkakan syaraf nomor tujuh atau nervous fascialis ini mengakibatkan pasokan darah ke syaraf tersebut terhenti. Hal itu menyebabkan kematian sel, sehingga fungsi menghantar impuls atau rangsangnya terganggu. Akibatnya, perintah otak untuk menggerakkan otot-otot wajah tidak dapat diteruskan. Orang yang terkena penyakit ini harus segera dibawa ke dokter. Biasanya pasien akan mengikuti program fisioterapi selama satu bulan ditambah pemberian sejumlah obat dan vitamin.
Pakai AC seperlunya saja yah, selain akan mengurangi global warming, wajah pun jauh dari ancaman lumpuh wajah.
(berbagai sumber)
---------------------------------------------------------
Like to get the latest updates!
---------------------------------------------------------------
Share this great information with your friends!
No comments:
Post a Comment