Pages

Monday, May 16, 2011

Aksi Donor Darah untuk Rayakan Kelulusan




Merayakan kelulusan ujian nasional identik dengan aksi corat-coret baju seragam dan konvoi kendaraan di jalan raya. Namun, berbeda dengan siswa-siswi di SMA Negeri 1 Pajangan, Bantul.

Sebelum mengikuti kegiatan tersebut, semua siswa mengawali dengan sujud syukur di mushala sekolah. "Kegiatan ini sengaja kami lakukan agar perayaan kelulusan di sekolah kami lebih bermakna dan bermanfaat bagi orang lain," kata Wakil Kepala Sekolah Heri Supartono.Mereka justru merayakan kelulusan dengan kegiatan aksi donor darah, memberikan santunan ke anak yatim, dan berkunjung ke pasien miskin di Rumah Sakit Daerah Penembahan Senopati, Senin (16/5/2011).



Aksi corat-coret, menurut Heri, tidak banyak memberikan manfaat. Bahkan, konvoi kendaraan bermotor dengan suara knalpot yang keras justru sering dikeluhkan masyarakat.


Heri menjelaskan, 103 siswa dibagi menjadi tiga kelompok dengan tugas terpisah. "Kelompok pertama akan mendatangi panti asuhan anak yatim untuk memberikan santunan, kelompok kedua akan berkunjung ke Rumah Sakit Panembahan Senopati untuk mengunjungi pasien miskin, dan kelompok ketiga akan mendonorkan darahnya di PMI," kata Heri.


Tahun ini semua siswa kelas XII yang terdiri dari 53 putra dan 50 putri berhasil lulus 100 persen. Sementara itu, secara umum Bantul meraih predikat angka kelulusan tertinggi di Provinsi DIY untuk kali yang keempat sejak tahun 2008.


sumber : kompas.com

--------------------------------------------------------- 
Follow upil_keren on Twitter
Like to get the latest updates!
---------------------------------------------------------------
Share this great information with your friends! 

No comments:

Post a Comment